Friday, November 28, 2008

VOTE!!!

love like mirotic;

7:12 AM

ADD ME!!!!!!

love like mirotic;

4:24 AM

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi....

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.
Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e
seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.

Evolusi Ekonomi Global
Sampai dua ratus tahun yang lalu ekonomi dunia bersifat agraris dimana salah satu ciri utamanya adalah tanah merupakan faktor produksi yang paling dominan. Sesudah terjadi revolusi industri, dengan ditemukannya mesin uap, ekonomi global ber-evolusi ke arah ekonomi industri dengan ciri utamanya adalah modal sebagai faktor produksi yang paling penting. Menjelang peralihan abad sekarang inl, cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam proses produksi, karena tahap ekonomi yang sedang kita masuki ini berdasar pada pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi (information focused). Dalam hal ini telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology).
Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi begitu pesat, sehingga memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam Masyarakat atau Ekonomi Informasi. Masyarakat baru ini juga sering disebut sebagai masyarakat pasca industri.
Apapun namanya, dalam era informasi, jarak fisik atau jarak geografis tidak lagi menjadi faktor dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga usaha, sehingga jagad ini menjadi suatu dusun semesta atau “Global village‿. Sehingga sering kita dengar istilah “jarak sudah mati” atau “distance is dead” makin lama makin nyata kebenarannya.



Peran Teknologi Informasi
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :
Bidang pendidikan(e-education).
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning‿. Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.
Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.

Mason R. (1994) berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung sekolah. Namun, teknologi tetap akan memperlebar jurang antara di kaya dan si miskin.
Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi.
Alisjahbana I. (1966) mengemukakan bahwa pendekatan pendidikan dan pelatihan nantinya akan bersifat “Saat itu juga (Just on Time)‿. Teknik pengajaran baru akan bersifat dua arah, kolaboratif, dan inter-disipliner.
Romiszowski & Mason (1996) memprediksi penggunaan “Computer-based Multimedia Communication (CMC)‿ yang bersifat sinkron dan asinkron.
Dari ramalan dan pandangan para cendikiawan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja “saat itu juga‿ dan kompetitif.
Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
- Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
- Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
- Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
- Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.
Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.
Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur sebagai berikut: (1) Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya. (2) Interaksi dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya. (3) Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya. (4) Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning (5) Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya. Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database. (6) Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Karenanya pada bagian ini, dosen dan siswa dapat langsung terlibat untuk memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan kepada mahasiswa lainnya melalui web.



Mewujudkan ide dan keinginan di atas dalam suatu bentuk realitas bukanlah suatu pekerjaan yang mudah tapi bila kita lihat ke negara lain yang telah lama mengembangkan web based distance learning, sudah banyak sekali institusi atau lembaga yang memanfaatkan metode ini. Bukan hanya skill yang dimiliki oleh para engineer yang diperlukan tapi juga berbagai kebijaksanaan dalam bidang pendidikan sangat mempengaruhi perkembangannya. Jika dilihat dari kesiapan sarana pendukung misalnya hardware, maka agaknya hal ini tidak perlu diragukan lagi. Hanya satu yang selalu menjadi perhatian utama pengguna internet di Indonesia yaitu masalah bandwidth, tentunya dengan bandwidth yang terbatas ini mengurangi kenyamanan khususnya pada non text based material. Di luar negeri, khususnya di negara maju, pendidikan jarak jauh telah merupakan alternatif pendidikan yang cukup digemari. Metoda pendidikan ini diikuti oleh para mahasiswa, karyawan, eksekutif, bahkan ibu rumah tangga dan orang lanjut usia (pensiunan). Beberapa tahun yang lalu pertukaran materi dilakukan dengan surat menyurat, atau dilengkapi dengan materi audio dan video. Saat ini hampir seluruh program distance learning di Amerika, Australia dan Eropa dapat juga diakses melalui internet. Studi yang dilakukan oleh Amerika, sangat mendukung dikembangkannya e-learning, menyatakan bahwa computer based learning sangat efektif, memungkinkan 30% pendidikan lebih baik, 40% waktu lebih singkat, dan 30% biaya lebih murah. Bank Dunia (World bank) pada tahun 1997 telah mengumumkan program Global Distance Learning Network (GDLN) yang memiliki mitra sebanyak 80 negara di dunia. Melalui GDLN ini maka World Bank dapat memberikan e-learning kepada mahasiswa 5 kali lebih banyak (dari 30 menjadi 150 mahasiswa) dengan biaya 31% lebih murah.
Dalam era global, penawaran beasiswa muncul di internet. Bagi sebagian besar mahasiswa di dunia, uang kuliah untuk memperoleh pendidikan yang terbaik umumnya masih dirasakan mahal. Amat disayangkan apabila ada mahasiswa yang pandai di kelasnya tidak dapat meneruskan sekolah hanya karena tidak mampu membayar uang kuliah. Informasi beasiswa merupakan kunci keberhasilan dapat menolong mahasiswa yang berpotensi tersebut.

love like mirotic;

4:20 AM

Penelitian di Bidang Teknolgi Informasi...

love like mirotic;

4:13 AM

SMPN 1 Denpasar's symbol

love like mirotic;

3:57 AM

Thursday, November 27, 2008

for school...

love like mirotic;

4:57 AM

future's communication???

Communication has grown significantly over the past decades. The world was once unable to carry on conversation using voice telephones. Just as people once rode horses instead of driving vehicles, communications have improved drastically over the years.

A new foldable phone which much resembles a Swiss Army Knife provides a gaming device and multimedia player of the future for consumers. This product uses a high resolution screen that is flexible enough to fold in half when the device is closed and not being used.

The use of organic light emitting diode allows users to customize the phone’s look with images that are displayed or with gaming buttons or the keypad which is located on the inside of the phone. When this phone is closed it is approximately the size of a small post-it note.

Another benefit is that it opens from two different sides. One serves as the phone, email and IM servicing unit and the other acts as a game console, photo viewer and music and video player. To ensure safety that there is no one else using the phone, there is also a built in biometric optical scanner.

This is definitely a communication device of the future.

Since thieves typically prefer cellular phones and laptop computers, a group of scientific researchers at the VVT Technical Research Center in Finland is currently developing a product that will leave thieving criminals in the lurch.

The plan is to equip cellular phones and notebook computers with specialized sensors and software that has the ability to analyze and save the walking patterns of their owners. If the phone or computer determines that it is suddenly being carried by someone with a stride that is unfamiliar it will go into a lockdown mode until the correct password is entered.

Once this technology is introduced and users begin implementing it thieves will find taking these gadgets virtually pointless.

Another wonderful communication device of the future is being developed at the Massachusetts Institute of Technology Media Lab. Researchers are developing a fully functional laptop that is designed to be sold for approximately $100 so that children in poor or underdeveloped nations will have the ability to access the internet.

The laptop will use a dual mode display that costs around $35, much like the ones found in inexpensive DVD players. The operating system will be small with only 1 GB of storage and the device will be able to be plugged into a typical wall outlet or charged by a crank driven battery. It will also connect to the internet using a wireless card.

These devices are definitely going to be a communication technology of the future and give people in lower developed countries the ability to communicate with others far away via the internet.

While some of the communication devices of the future are far from being released to consumers, it does give some idea of how the trends are heading.

Communication is a major topic in society. With the many steps that have been taken to bring the world the communication devices of today, it stands to reason that as more and more researchers and scientists work to develop newer devices, the technology of the future could be quite substantial.

love like mirotic;

3:46 AM

my school...

love like mirotic;

3:16 AM

computer's evolution!!

Evolution of the Computer:

The first counting device was the abacus, originally from Asia. It worked on a place-value notion meaning that the place of a bead or rock on the apparatus determined how much it was worth.
1600s: John Napier discovers logarithms. Robert Bissaker invents the slide rule which will remain in popular use until 19??.
1642: Blaise Pascal, a French mathematician and philosopher, invents the first mechanical digital calculator using gears, called the Pascaline. Although this machine could perform addition and subtraction on whole numbers, it was too expensive and only Pascal himself could repare it.
1804: Joseph Marie Jacquard used punch cards to automate a weaving loom.
1812: Charles P. Babbage, the "father of the computer", discovered that many long calculations involved many similar, repeated operations. Therefore, he designed a machine, the difference engine which would be steam-powered, fully automatic and commanded by a fixed instruction program. In 1833, Babbage quit working on this machine to concentrate on the analytical engine.
1840s: Augusta Ada. "The first programmer" suggested that a binary system shouled be used for staorage rather than a decimal system.
1850s: George Boole developed Boolean logic which would later be used in the design of computer circuitry.
1890: Dr. Herman Hollerith introduced the first electromechanical, punched-card data-processing machine which was used to compile information for the 1890 U.S. census. Hollerith's tabulator became so successful that he started his own business to market it. His company would eventually become International Business Machines (IBM).
1906: The vacuum tube is invented by American physicist Lee De Forest.
1939: Dr. John V. Atanasoff and his assistant Clifford Berry build the first electronic digital computer. Their machine, the Atanasoff-Berry-Computer (ABC) provided the foundation for the advances in electronic digital computers.
1941, Konrad Zuse (recently deceased in January of 1996), from Germany, introduced the first programmable computer designed to solve complex engineering equations. This machine, called the Z3, was also the first to work on the binary system instead of the decimal system.
1943: British mathematician Alan Turing developped a hypothetical device, the Turing machine which would be designed to perform logical operation and could read and write. It would presage programmable computers. He also used vacuum technology to build British Colossus, a machine used to counteract the German code scrambling device, Enigma.
1944: Howard Aiken, in collaboration with engineers from IBM, constructed a large automatic digital sequence-controlled computer called the Harvard Mark I. This computer could handle all four arithmetic opreations, and had special built-in programs for logarithms and trigonometric functions.
1945: Dr. John von Neumann presented a paper outlining the stored-program concept.
1947: The giant ENIAC (Electrical Numerical Integrator and Calculator) machine was developped by John W. Mauchly and J. Presper Eckert, Jr. at the University of Pennsylvania. It used 18, 000 vacuums, punch-card input, weighed thirty tons and occupied a thirty-by-fifty-foot space. It wasn't programmable but was productive from 1946 to 1955 and was used to compute artillery firing tables. That same year, the transistor was invented by William Shockley, John Bardeen and Walter Brattain of Bell Labs. It would rid computers of vacuum tubes and radios.
1949: Maurice V. Wilkes built the EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Computer), the first stored-program computer. EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer), the second stored-program computer was built by Mauchly, Eckert, and von Neumann. An Wang developped magnetic-core memory which Jay Forrester would reorganize to be more efficient.
1950: Turing built the ACE, considered by some to be the first programmable digital computer.

The First Generation (1951-1959)

1951: Mauchly and Eckert built the UNIVAC I, the first computer designed and sold commercially, specifically for business data-processing applications.
1950s: Dr. Grace Murray Hopper developed the UNIVAC I compiler.
1957: The programming language FORTRAN (FORmula TRANslator) was designed by John Backus, an IBM engineer.
1959: Jack St. Clair Kilby and Robert Noyce of Texas Instruments manufactured the first integrated circuit, or chip, which is a collection of tiny little transistors.

The Second Generation (1959-1965)

1960s: Gene Amdahl designed the IBM System/360 series of mainframe (G) computers, the first general-purpose digital computers to use intergrated circuits.
1961: Dr. Hopper was instrumental in developing the COBOL (Common Business Oriented Language) programming language.
1963: Ken Olsen, founder of DEC, produced the PDP-I, the first minicomputer (G).
1965: BASIC (Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code) programming language developped by Dr. Thomas Kurtz and Dr. John Kemeny.

The Third Generation (1965-1971)

1969: The Internet is started. (See History of the Internet)
1970: Dr. Ted Hoff developed the famous Intel 4004 microprocessor (G) chip.
1971: Intel released the first microprocessor, a specialized integrated circuit which was ale to process four bits of data at a time. It also included its own arithmetic logic unit. PASCAL, a structured programming language, was developed by Niklaus Wirth.

The Fourth Generation (1971-Present)

1975: Ed Roberts, the "father of the microcomputer" designed the first microcomputer, the Altair 8800, which was produced by Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS). The same year, two young hackers, William Gates and Paul Allen approached MITS and promised to deliver a BASIC compiler. So they did and from the sale, Microsoft was born.
1976: Cray developed the Cray-I supercomputer (G). Apple Computer, Inc was founded by Steven Jobs and Stephen Wozniak.
1977: Jobs and Wozniak designed and built the first Apple II microcomputer.
1980: IBM offers Bill Gates the opportunity to develop the operating system for its new IBM personal computer. Microsoft has achieved tremendous growth and success today due to the development of MS-DOS. Apple III was also released.
1981: The IBM PC was introduced with a 16-bit microprocessor.
1982: Time magazine chooses the computer instead of a person for its "Machine of the Year."
1984: Apple introduced the Macintosh computer, which incorporated a unique graphical interface, making it easy to use. The same year, IBM released the 286-AT.
1986: Compaq released the DeskPro 386 computer, the first to use the 80036 microprocessor.
1987: IBM announced the OS/2 operating-system technology.
1988: A nondestructive worm was introduced into the Internet network bringing thousands of computers to a halt.
1989: The Intel 486 became the world's first 1,000,000 transistor microprocessor.
1993: The Energy Star program, endorsed by the Environmental Protection Agency (EPA), encouraged manufacturers to build computer equipment that met power consumpton guidelines. When guidelines are met, equipment displays the Energy Star logo. The same year, Several companies introduced computer systems using the Pentium microprocessor from Intel that contains 3.1 million transistors and is able to perform 112 million instructions per second (MIPS).

love like mirotic;

3:14 AM

about myself...

love like mirotic;

2:57 AM

profile;

My friends' links;

Archives

Header;

Cute DBSK;

Cute SHINee;

My blog

Let's Chat With Me!

ShoutMix chat widget